SOSIAL MEDIA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
Cyber Media
Dosen
: Drs. Patria Hidayat
Fania Ardhya
Rini
132050056
Ilmu Komunikasi – Humas/A
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
PASUNDAN BANDUNG
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. karena dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sosial Media ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Cyber
Media. Kami berterima kasih pada Bapak Drs. Patria Hidayat selaku Dosen mata
kuliah Cyber Media yang telah memberikan tugas ini.
Kami berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Bandung, Oktober 2015
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sosial Media kata yang tidak asing kita dengar
saat ini, tahukah anda artinya ? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia,
tentu saja Sosial Media itu adalah Media Sosial – sebuah
tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi – berbaur dan bergabung dengan
orang lain. Kata Sosial Media menjadi populer
ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal
ini yang kemudian membuat Sosial Media dan Internet
menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Sosial Media maka pikiran orang orang tentu akan langsung tertuju
pada Internet – Facebook, Twitter, Blogging, youtube dan semua fasilitas
fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antar manusia. Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Sosial Media sebenarnya
telah ada sejak lama – dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi
berbasis web seperti KasKus misalnya, hanya saja demam Sosial Media mulai terasa
ketika sebuah situs pertemanan bernama Friendster mulai naik daun – saat itu
banyak orang mulai merasa sangat penting untuk menampilkan sosok dirinya untuk
dikenal orang lain. Sosial media memiliki
dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa
seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar”
dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial. Apabila kita dapat
memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media
pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila
kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak
langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan,
sulit bergaul di dunia nyata, dan lain – lain). Orang yang pintar dapat
memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia
belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dan lain
- lain. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni
selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia
bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa
jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda
kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama
dalam jejaring sosial.
1.2.RUMUSAN MASALAH
a. Apakah pengertian sosial
media ?
b. Apa fungsi dan peran dari
media sosial itu sendiri ?
c. Apa dampak positif dan
negatif dari trennya sosial media ?
d. Pemanfaatan sosial media
?
e. Bagaimana implementasi
sosial media ?
1.3.TUJUAN :
a. Untuk mengetahu apa itu
sosial media
b. Untuk dapat memahami cara
kerja dari sosial media dengan baik dan benar
c. Mengetahui dampak positif
dan negatif yang berikan dari sosial media
d. Dapat memanfaatkan fungsi
dan peran sosial media dengan benar
e. Dapat mengimplementasi
sosial media dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan sebagai
lapangan kerja atau hobi yang positif tentunya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian sosial media
Media sosial adalah
sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain
mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan
Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 ,
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
2.2. Peran dan Fungsi sosial
media
Media sosial memiliki
kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
- Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi
media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan
marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan
untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah
komputer dan koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan
kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide,
pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media
tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya
melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media tradisional dapat
menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan
memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi
dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan
untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan
kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
- Terukur
Dengan sistemtracking
yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat
mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang
membutuhkan waktu yang lama.
2.3. Fungsi sosial media
Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
- Administrasi
Pengorganisasian proofil
karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana
posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan
pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan
sebuah blog organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat yang
relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
Mendengarkan dan
Belajar
Pembuatan sistem
pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.
Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1
dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi
ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan
pasar.
Pengukuran
Menetapkan
langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang
digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan
posisi dan hubungan pasar anda.
2.4. Dampak positif dan
negatif sosial media
- Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media terlebih dahulu.
a.
Dampak Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan
jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi
fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan
mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang
dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga
merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak
waktu duduk di depan meja komputer.
4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone
(ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan
kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa
tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan
sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang
tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin
meningkat setiap harinya.
5. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya
teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal
dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya,
carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
6. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya
mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif
dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah
bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka
seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah.
Tidak jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga
sehingga tidak jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan
keluarga mereka kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar
komputer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang
memanfaatkan jejaring sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi.
Tapi ada juga yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan
teman di facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri
dan tidak tau waktu.
b. Dampak Positif
1. Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat
mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit
setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah
bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang
ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan
sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan
berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini
sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
3. Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring
sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang
belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita
manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan
ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan
berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan
fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas
sangat menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam
untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk
mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang
yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring
sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut,
namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan
mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
2.5. Pemanfaatan sosial media
· Pemanfaatan sosial media
untuk usaha kecil dan menengah
Manfaat sosial media untuk usaha kecil dan menengah -
penggunaan sosial media dalam membangun branding bermanfaat dalam beberapa
cara. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis melalui jaringan
sosial. Di mana orang menawarkan ide – ide pada peningkatan produk atau jasa.
Hal ini juga memungkinkan bagi perusahaan untuk bergabung ke dalam berbagai
kelompok kepentingan yang ada di sekitar brand perusahaan. Jaringan sosial juga
memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam keterlibatan yang lebih berarti
dengan masyarakat kerena ada lebih banyak pengunjung ke website perusahaan.
Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun
jaringan klien bagi usaha kecil dan menengan. Tidak seperti promosi mulut ke
mulut, sosial media menyajikan kata – kata dari mulut yang banyak dan ribuan
bahkan jutaan, yang terjadi secara bersamaan antara pelanggan. Ini juga dikenal
sebagai efek media sosial. Pelanggan perusahaan akan memberitahu calon
pelanggan lain tentang produk perusahaan walaupun mereka belum siap untuk
membeli dari perusahaan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menguji
market baru tanpa harus bersenggolan dengan kompetitor, menguji respon pasar
luar negeri untuk produk baru, dll.
Sosial media menyajikan banyak kesempatan bagi perusahaan dalam
penjualan dan pemasaran melalui selebriti dan tokoh terkemuka lainnya untuk
dapat menjadi brand ambassador perusahaan tanpa meminta bayaran apapun.
Usaha kecil dan menengah juga dapat membuat vedeo perusahaan resmi dalam waktu
singkat dan didistribusikan di situs pencarian populer seperti youtube. Hal ini
dapat meningkatkan penjualan perusahaan, dan pelanggan lebih merekomendasikan
brand di jaringan sosial.
Jaringan sosial berguna untuk menciptakan publisitas dalam
membantu wartawan dalam mencari perusahaan ketika mereka menemukan cerita
menarik tentang perusahaan di dunia online . para fans dari suatu
perusahaan juga akan menawarkan layanan manajemen krisis gratis sebelum
perusahaan membuat pernyataan resmi dengan menayangkan komentar positif di
situs sosial tentang perusahaan pada saat terjadi krisis media.
Jaringan sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah
dalam pengelolaan hubungan pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan feedback
tepat waktu pada sentimen konsumen yang berkaitan dengan inisiatif kebijakan
terbaru, sehingga dapat membuat penyesuaian yang diperlukan.
· Pemanfaatan sosial media
di bidang kesehatan
Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai kodratnya manusia
memiliki dorongan serta kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan
orang lain. Metode komunikasi terus berkembang dari masa ke masa. Pada masa
ini, dengan lahirnya internet, penyebaran dan penangkapan informasi dapat
dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Periode saat ini
adalah periode kejayaan media sosial.
Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama dalam
bidang kesehatan. Sekitar 61% manusia menggunakan media sosial untuk memperoleh
informasi kesehatan, karena ini adalah cara yang mudah, cepat, dan murah.
Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet berkembang,
seseorang yang menginginkan informasi mengenai kesehatan cukup bertanya pada
orang yang lebih berpengalaman lewat tatap muka secara langsung. Sekarang
dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya
sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat media sosial,
masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang mempunyai
persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.
Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk setiap
situasi, begitu juga bagi media sosial ini. Munculnya komunitas kesehatan,
forum dan kelompok dukungan telah memungkinkan pasien dari seluruh dunia untuk
berhubungan satu sama lain, dan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang
menderita kondisi kesehatan yang langka. Melalui media sosial pula masyarakat,
baik dokter maupun pasien, dapat meningkatkan kesadaran mengenai kondisi
kesehatan yang berbeda atau bahkan produk kesehatan yang dapat memberikan
manfaat bagi orang lain. Penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial
memungkinkan masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri lebih cepat.
Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun media sosial
berjalan, tidak ada yang dapat menggantikan diagnosis langsung dokter. Memang
dalam situasi kesehatan yang kurang gawat maupun darurat, seseorang dapat
bergantung pada informasi yang tersedia secara online. Tetapi ketika seorang
pasien masuk ke kelompok dukungan online, seberapa besar informasi yang
tersedia dapat diandalkan? Apakah sesuai dengan kondisi yang dialaminya? Untuk
memastikannya lagi-lagi tetap diperlukan anamnesis langsung dan pemeriksaan
fisik oleh dokter.
Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial memang
tidak dapat digunakan sebagai pengganti metode “tradisional” dari pengobatan
atau perawatan kesehatan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran
dan menciptakan komunitas global yang berpengetahuan luas dan mampu
menyerap informasi yang terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dan tanggung
jawab masyarakat sebagai konsumen kesehatan serta penyedia layanan kesehatan,
dan kemampuan dokter untuk menyebarkan peningkatan kesadaran masyarakat dengan
biaya terjangkau pasti memiliki dampak yang mendalam dan positif untuk jangka
panjang, terutama jika metode komunikasi online di sektor kesehatan dilakukan
secara menyeluruh.
Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari media sosial,
hadir pertama kali di Asia Tenggara, sebuah media sosial kesehatan,
BlablaDoctor (www.blabladoctor.com). Media sosial kesehatan ini menyediakan
sarana bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia untuk berbicara tentang
kesehatan. Di Blabladoctor, masyarakat dapat membentuk relasi dengan
orang-orang dengan minat kesehatan yang sama, ataupun memiliki pengalaman
kesehatan yang sama. Di media sosial kesehatan ini pula masyarakat dapat
meninjau pelayanan rumah sakit, berteman dengan orang-orang yang menggunakan
rumah sakit yang sama, dan dengan orang-orang yang menggunakan pelayanan medis
yang sama. BlaBlaDoctor juga memungkinkan masyarakat untuk membuat topik
diskusi medis seperti yang mereka inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah
ciri khas BlablaDoctor.
· Pemanfaatan sosial media
dalam pendidikan
Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah sosial media?
Minimal Facebook
dan Twitter.
Berdasarkan informasi dari situs SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke
empat dan ke lima sebagai negara pengguna Facebook dan Twitter di dunia.
Sebagian besar pengguna memang masih memanfaatkan sosial media
untuk sekedar bergaul. Bahkan penggunaan sosial media juga marak dilakukan oleh
mereka yang melakukan bisnis.
Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia pendidikan mulai giat
melakukan kegiatan belajar mengajar, dengan sosial media sebagai salah satu
medianya. Hal demikian merupakan terobosan yang penting dan menarik. Serta
dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
Ada banyak sosial media yang dapat digunakan, seperti Facebook,
Twitter, blog, plurk, linkedIn, youtube dan lain-lain. Akan tetapi mengingat
Indonesia adalah salah satu negara pengguna twitter dan facebook terbesar di
dunia, maka rasanya tidak terlalu salah jika kita berpikir sosial media yang
banyak digunakan adalah facebook dan twitter, selain blog.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah atau kelas
dapat memanfaatkan sosial media:
1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau
kelas melalui twitter atau facebook.
2. Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan
tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka
di blog.
3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan
membuat facebook page, sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto
kegiatan, informasi tentang sekolah atau kelas, bahkan dapat juga menjual
merchandise sekolah atau kelas secara online.
4. Sekolah juga dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk
mempromosikan diri.
5. Sekolah dapat berhubungan dengan orangtua siswa melalui
sosial media, sehingga orangtua selalu mendapatkan informasi terkini.
6. Alumni sekolah dapat selalu terhubung dan kemudian
berkembang, dan lain sebagainya.
Berikut adalah kelebihan dan tantangan dalam penggunaan sosial
media:
Kelebihan:
1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas yang
aman, karena sangat dimungkinkan adanya pengawasan guru-guru, dengan memonitor
dan memoderatori isi sosial media. Sehingga hal-hal yang berbahaya terkait
dengan sosial media dapat dihindari.
2. Siswa dapat memberikan kritik dan komentar pada masing-masing
tugas kelas atau sekolah. Kerja kelompok dapat lebih mudah, dan mereka dapat
bertanya pada guru serta memulai diskusi, sehingga semangat bekerjasama dapat
ditingkatkan.
3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan
sekolah atau kelas pada murid dan calon murid.
Tantangan:
1. Akun sosial media milik sekolah atau kelas, harus dikelola
oleh seseorang yang mengerti sosial media, dan sangat mengenal sekolah. Karena
jika tidak, postingan di sosial media tersebut akan terasa janggal.
2. Kurangnya engagement dengan murid-murid dapat membuat
mereka merasa tidak dipedulikan sekolah.
3. Tidak cukup hanya dengan menampilkan profil di facebook, akan
tetapi dibutuhkan up date dan interaksi harian dengan murid. Dapat saja
seorang murid akan menilai suatu sekolah berdasarkan pengalaman dengan akun
sosial media sekolah tersebut.
2.6. Implementasi sosial media
· Implementasi media sosial
untuk pendidikan
Media blog dapat dikategorikan sebagai e-learning.
Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas
guru di sebuah sekolah membuat blog yang isi atau konten sebuah blog
menyangkut mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru.
Selain itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam sebuah blog seperti
video, gambar, ataupun konten-konten lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk
membuat metode pangajaran lebih atraktif. Misalnya dengan memasukkan video
ataupun gambar yang berhubungan dengan pelajaran yang diajarkan.
Dalam hitungan saat ini, jumlah mata pelajaran di sekolah tidak
lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap daerah ada guru yang aktif ngeblog
untuk satu fokus pelajaran tertentu maka pendidikan Indonesia akan dengan cepat
maju. Sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan sangat menggigit. Dan tidak
akan keluar jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi kritiknya.
Hadirnya blogger yang juga berprofesi sebagai guru jelas akan
memberikan nilai tambah terhadap kemajuan dunia pendidikan. Seperti yang
dipaparkan oleh Sawali (seorang guru dan juga blogger), dunia pendidikan akan
makin berkembang secara dinamis karena banyak pemikiran dan ide kreatif dari
para guru yang terabadikan melalui internet. Hal ini tentu saja akan semakin
memudahkan para pemerhati dan pengamat dunia pendidikan untuk menemukan
semangat kaum pendidik di negeri ini dalam menekuni dunianya. Tulisan-tulisan
yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan, dengan demikian, akan semakin
mudah ditemukan di search engine.
Selain itu, blogger yang berprofesi sebagai guru akan terpacu semangatnya
untuk bertindak secara kreatif dan inovatif dalam mengemas proses pembelajaran
yang menarik dan memikat. Semangat pembelajaran berbasis pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan semakin membumi dan
membudaya di ruang-ruang kelas sehingga dunia pendidikan tak lagi menjadi
“penjara” yang memasung kebebasan berpikir siswa didik.
Persaudaraan dan silaturahmi dengan sesama bloger, baik dari
kalangan guru maupun non-guru juga akan terjalin, sehingga akan terbangun suasana
keakraban di antara sesama anak bangsa yang sanggup membunuh benih-benih
primordialisme sempit berbasiskan kesukuan alias kedaerahan, kelompok, suku,
atau agama.
Blog bisa memperpendek jarak ruang dan waktu sehingga intensitas
komunikasi bisa terjalin lebih akrab dan familiar. Bukankah ini sebuah
kontribusi nyata dari para bloger dalam menciptakan nilai-nilai kerukunan di
antara sesama warga bangsa? Jika atmosfer semacam itu bisa terus berlangsung,
jelas akan mampu memperkuat fungsi dan peran dunia pendidikan sebagai agen
kebudayaan yang akan mempertautkan dan menyatukan perbedaan etnik menjadi
sebuah kebersamaan yang mengagumkan.
Kebiasaan dan budaya mengekspresikan pemikiran-pemikiran kreatif
ke dalam sebuah tulisan, setidaknya akan sangat memengaruhi pola dan gaya
berpikir seorang guru. Ini artinya, blog bisa menjadi wahana yang tepat dan
strategis untuk mengembangkan nilai-nilai kependidikan, kepribadian,
profesional, dan sosial seorang guru dalam menjalankan aktivitasnya, baik di
dalam mauoun di luar dunia pendidikan.
Blog juga bisa menjadi media interaktif untuk mewujudkan
pembelajaran elektronik yang dialogis dan demokratis sehingga kompetensi siswa
bisa berkembang dengan baik. Dalam memberikan tugas, baik terstruktur maupun
tidak terstruktur, misalnya, seorang guru bisa memostingnya di sebuah blog,
kemudian siswa diberikan kebebasan dan kemerdekaan kreatif untuk menjawab,
menyampaikan pendapat, sanggahan, atau usulan melalui kolom komentar.
Hal ini akan sangat berbeda susasananya jika siswa bertatap muka
secara langsung dengan sang guru yang seringkali dihadapkan pada
kendala-kendala psikis, seperti rasa sungkan, takut, atau malu. Dari sisi ini,
blog bisa menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat yang selama
ini menjadi hambatan klasik dalam proses pembelajaran.
Tentu saja, masih ada nilai tambah yang lain ketika guru mampu
memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Selain itu, penggunaan internet
oleh siswa menjadi lebih berguna dan metode elearning telah dapat
dijalankan. Meskipun demikian, harus diakui, bukan persoalan yang mudah untuk
menjadikan blog sebagai magnet yang mampu memikat para guru dan siswa. Selain
kendala jaringan infrastruktur internet yang belum merata di berbagai daerah,
juga masih muncul adanya kesenjangan kompetensi guru.
Dalam kondisi demikian, dibutuhkan komitmen dan kebijakan para
pengambil keputusan untuk tak henti-hentinya mengakrabkan guru dan juga siswa
pada dunia blog secara simultan dan berkelanjutan dengan memfasilitasi mereka
untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam melakukan aktivitas ngeblog.
· Implementasi sosial media dalam kesehatan
Cegah HIV/AIDS Lewat Sosial Media
Perkembangan
teknologi informasi juga memiliki dampak positif jika dimanfaatkan secara
benar. Salah satunya untuk mendukung program pemerintah mengampanyekan
bahaya HIV/AIDS di kalangan generasi muda yang sangat rawan dengan perilaku
seks bebas. Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Krisna Murti
mengungkapkan, pencegahan penularan kasus HIV/AIDS harus dilakukan secara
maksimal, khususnya terhadap orang berusia muda. Salah satu upaya yang bisa
dilakukan untuk melakukan pencegahan tersebut adalah perlu adanya pemanfaatan
sosial media yang ada saat ini. "Selain sosial yang ada saat ini seperti Facebook
atau Twitter, sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan melalui
media elektonik seperti telepon seluler dengan menayangkan video bahaya
HIV/AIDS," katanya, saat workshop penyusunan rencana strategis lima tahun
(Renstra) KPAP DKI, Kamis (28/9).
Selain
itu, lanjutnya, diperlukan adanya keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta
adanya peningkatan kompetensi penyuluh dan relawan.
Akademisi
UI, Ade Sasongko menambahkan, secara keseluruhan upaya yang dilakukan Komisi
Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI dalam mencegah penularan HIV/AIDS sudah
cukup baik. Namun, ia meminta agar program yang direncanakan harus dapat
memahami karateristik masyarakat DKI, sehingga program bisa dikemas dan dicerna
dengan baik. "Dari program yang sudah ada dan yang direncanakan, harus ada
keterlibatan di luar instansi pemerintah, dalam hal ini adalah LSM yang peduli
dengan HIV/AIDS," katanya.
Perwakilan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Masdar Mashudi mengungkapkan, dalam
kasus penularan HIV/AIDS ada aspek moralitas. Untuk itu, agama harus terlibat
dan membangun perspektif keagamaan yang lebih manusiawi. Dalam menekan
pertumbuhan kasus HIV/AIDS, ia menilai diperlukan adanya imbauan secara
langsung melalui media yang efektif di lokasi yang menjadi tempat berkembangnya
kasus tersebut, seperti lokasisasi. "Bisa juga dilakukan dengan cara
pemasangan stiker di tempat lokalisasi. Isinya tentang bahaya seks di luar
nikah, serta bahayanya HIV/AIDS," ucapnya.
Sementara
itu, Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan, penanggulangan HIV/AIDS
merupakan salah satu program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Salah satu tugas
pokoknya adalah, memonitor dan mengevaluasi hasil program pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh
pemerintah dan non pemerintah. Menurutnya, sudah banyak kegiatan yang dilakukan
pihaknya maupun oleh LSM peduli AIDS dukungan mitra internasional, di bawah
koordinasi dan fasilitasi KPA Provinsi DKI Jakarta, melalui program pencegahan
dan penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.
"Pelaksanaan
program penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta difokuskan pada upaya pencegahan
pada kelompok resiko tinggi dan upaya perawatan, dukungan dan pengobatan pada
Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Target program adalah penjangkauan secara efektif
kelompok resiko tinggi transmisi seksual dan jarum suntik sebanyak 80 persen
pada tahun 2010 dengan target perubahan perilaku sebanyak 60 persen pada
masing-masing kelompok," jelasnya.
Dijelaskannya,
tujuan Renstrada 2008-2012 adalah dapat dicegahnya 16 ribu infeksi baru di DKI
Jakarta pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan tersebut, minimal 80 persen
populasi kunci harus mendapatkan intervensi program pencegahan, 60 persen
populasi berperilaku aman terhadap penularan HIV dan 70 persen pembiayaan lokal
untuk kesinambungan program HIV/AIDS. Menurutnya, fokus program ini terbukti
efektif untuk tingkat epidemi yang masih terkonsentrasi pada kelompok resiko
tinggi. Dalam skenario program ini, akan dapat dicegah infeksi baru sebesar
16.000 pada tahun 2010 dan 32.000 pada tahun 2012.
Dari pembahasan tentang implementasi cegah
HIV di atas. Kita dapat menyadari betapa pentingnya sosial media dalam
kehidupan bermasyarakat. Penting sekali bagi kita untuk menyadari peran sosial
media yang lebih efisien untuk organisasi atau kelompok yang dapat membantu
sesama. Dengan adanya ini masyarakat sosial media dapat berperan langsung untuk
mencegah HIV/AIDS dengan menjadi jempolers di facebook atau twitter .
· Implementasi sosial media dalam usaha kecil dan menengah
Semenjak adanya Media Online, tak jarang untuk media offline mulai
sedikit ditinggalkan. Dan kebanyakan para usahawan sekarang beralih menggunakan
sosial media seperti halnya Blog, facebook,
twitter, koprol, google+, FJB, dan juga beberapa Online Store lainnya. Hal
tersebut memang lebih efisien dan lebih praktis, disamping lebih murah atau
bahkan tidak ada biaya sama sekali dalam mempromosikan barang atau jasa, juga
tidak perlu meluangkan tenaga yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan. Cukup dengan Online dan mengakses semua sosial media online yang
ada, maka dipastikan adanya kelebihan dan efisiensi di dalam penyebaran iklan
tersebut.
Pada umumnya, dijaman
sekarang ini telah banyak usahawan yang berselancar didunia maya dengan
berinternetan ria untuk memasarkan produk, barang, atau jasa mereka di melalui
sosial media. Banyak manfaat dari Internet, dan dengan internetlah bisa
mendongkrak roda perekonomian dari para usahawan-usahawan.
Selain mendapat kemudahan
di dalam memperkenalkan dan memasarkan barang, produk, atau jasa mereka, dengan
sosial media yang ada pada saat ini. Juga bisa lebih banyak lagi mencari dan
merangkul para customer di seluruh Indonesia, karena dengan internet tidak
hanya terbatas di wilayah tertentu saja. Akan tetapi bisa mencakup kalangan
luas yang bahkan tidak bisa dijamah hanya dengan Media Offline.
Saat ini sosial media
online menjadi target utama didalam cara pemasaran barang atau jasa. Hal ini
dikarenakan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun
semakin bertambah, oleh sebab itu para wirausahawan/wirausahawati pastinya akan
mempertimbangkan peluang yang besar tersebut dan dari peluang itulah ada
beberapa keuntungan yang pastinya akan didapatkan dengan mudah.
Contoh Pemanfaatan Sosial Media Online
Berikut adalah
contoh-contoh pemanfaatan sosial media yang sering kita jumpai keberadaannya.
Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Melalui BLOG
Blog, dengan menggunakan blog sudah bisa berwirausaha di sosial media online, karena dengan blog kita bisa dengan
leluasa untuk memasangkan produk atau jasa yang kita tawarkan kepada para calon
pelanggan / customer.
Melalui bloglah kita bisa
memasang mulai dari spesifikasi barang atau jasa, contoh barang, serta harga
dari barang tersebut. Mengapa disini mencontohkan blog, karena dengan menggunakan blog kita tidak
perlu membayar (selain hosting dan beli domain). Blog merupakan media iklan
yang sangat ramah dan dibilang gratis selama tidak beli hosting dan ganti
domain.
Dibawah ini adalah contoh
dari penggunaan blog untuk menginformasikan serta
memberitahukan kepada khalayak umum mengenai barang atau jasa yang ditawarkan
kepada khalayak umum:
Seperti itulah contoh
pemanfaat blog (BLOGdetik) sebagai sarana pemasaran melalui
internet.
Melalui Twitter
Twitter juga bermanfaat
didalam penyebaran informasi atau iklan mengenai produk atau jasa yang akan
ditawarkan kepada khalayak umum. Twitter juga bisa memasarkan atau menyebarkan
produk yang telah di publish di Blog agar supaya iklan di blog lebih maksimal.
Di Twitter karena hanya
terbatas dengan karakter yang ada, hanya 140 karakter. Jadi kebanyakan hanyalah
link blog atau website yang dipasangkan untuk diperkenalkan. Dan pada intinya
twitter hanyalah sebagai media untuk mempromosikan saja.
Dibawah ini adalah contoh
dari penggunaan twitter sebagai penyebaran atau sebagai media promosi untuk
blog atau website jualan para wirausaha.
Melalui Facebook
Facebook merupakan media
yang sangatlah pas untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk atau jasa yang
nantinya akan diketahui oleh khalayak umum. Mengapa dikatakan sangat pas dan
sangat cocok untuk menggunakan layanan facebook? karena di Indonesia adalah
pengguna nomer dua terbesar didunia, serta di facebook memiliki dua fasilitas
sekaligus. Selain bisa berfungsi sebagai blog (karena tidak dibatasi dengan
karakter) untuk memberikan spesifikasi dari barang atau jasa, juga dapat
menyebarluaskan dan mempromosikan juga.
Jadi sangatlah pas dan
cocok apabila memanfaatkan ketiga sosial media di atas tersebut, apabila
pengerjaannya sudah maksimal. Maka tidak perlu susah-susah lagi untuk
menyebarkan brosur atau menempelkan pamflet lagi.
Selain tiga sosial media
diatas, juga terdapat beberapa lagi yang bisa digunakan. Misalnya saja
menggunakan jasa Forum Jual Beli (FJB) di Kaskus dan Toko Beli Online / online
store seperti halnya TokoBagus(dot)com serta penyedia jasa layanan
untuk memasarkan produk usaha anda yang bisa digunakan untuk mengembangkan
wirausaha anda sekalian.
Melalui Penyedia Jasa
Layanan
sumber gambar
GoBrand(dot)co(dot)id
Salah satunya adalah GoBrand,
GoBrand
merupakan salah satu Penyedia Jasa Layanan untuk Pemasaran Produk Usaha. GoBrand
memiliki jaringan yang luas dan sangat berpeluang untuk lebih mempopulerkan
produk anda ke masyarakat luas, jadi hal ini juga bisa menjadi peluang yang
sangat besar sekali bagi anda.
Bagaimana tidak ada
salahnya kan memanfaatan sosial media Dalam mengembangkan Wirausaha?Pastinya
kan lebih murah, lebih efisien, dan lebih maksimal didalam menjalankan
wirausaha.
Saya
tambahkan beberapa contoh implementasi sosial media yang dapat mendapatkan
banyak dukungan oleh masyarakat pengguna sosial media.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Media sosial adalah
sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain
mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.
beberapa dampak negatif yang muncul akibat penggunaan
jejaring sosial yang berlebihan:
1. Membuat waktu terbuang dengan
sia-sia
2. Menambah beban
pengeluaran
3. Mengganggu konsentrasi belajar
4. Mengancam keamanan diri
5. Mengancam kesehatan
Beberapa dampak positif yang dapat kita peroleh
dari menggunakan sosial media :
1. Sebagai media penyebaran
informasi
2. Sebagai sarana untuk
mengembangkan keterampilan dan sosial
3. Memperluas jaringan pertemanan
Pemanfaatan sosial media
Untuk usaha kecil dan menengah
1. Perusahaan akan mendapat
kesempatan konsultasi gratis melalui jaringan sosial. Di mana orang menawarkan
ide – ide pada peningkatan produk atau jasa.
2. Sosial media menyediakan banyak
kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi usaha kecil dan menengan.
Dalam bidang kesehatan
· Sekarang
dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya
sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat media sosial,
masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang mempunyai
persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.
Untuk pembelajaran
1. Menyebarkan informasi yang
berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter atau facebook.
2. Guru-guru dapat membagikan
bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga dapat
menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
Implementasi
Banyak cara untuk mengimplementasikan sosial media di lingkungan
masyarakat. Sosial media sekarang ini telah meluas dan digunakan di
berbagai bidang pekerjaan dan bidang lainnya.
Implementasi dalam pendidikan
1. Media blog dapat
dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan
media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolah
membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran
yang diajarkan masing-masing guru.
2. Selain itu, aplikasi-aplikasi
yang terdapat dalam sebuah blog seperti video, gambar, ataupun konten-konten
lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat metode pangajaran lebih atraktif.
Misalnya dengan memasukkan video ataupun gambar yang berhubungan dengan
pelajaran yang diajarkan.
Implementasi dalam bidang kesehatan
Salah satunya mengampanyekan bahaya HIV/AIDS di kalangan
generasi muda yang sangat rawan dengan perilaku seks bebas.
upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan tersebut
adalah perlu adanya pemanfaatan sosial media yang ada saat ini. "Selain
sosial yang ada saat ini seperti Facebook atau Twitter,
sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan melalui media elektonik seperti
telepon seluler dengan menayangkan video bahaya HIV/AIDS. diperlukan adanya
keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta adanya peningkatan kompetensi
penyuluh dan relawan.
Implementasi usaha kecil dan menengah
Saat ini sosial media online menjadi target utama didalam cara
pemasaran barang atau jasa dan dapat dengan mudah mempromosikan barang kita
kepada banyak orang di dunia.Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna internet di
Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin bertambah, oleh sebab itu para
wirausahawan/wirausahawati pastinya akan mempertimbangkan peluang yang besar
tersebut dan dari peluang itulah ada beberapa keuntungan yang pastinya akan
didapatkan dengan mudah.
Saran
Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak
sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya
para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak
menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain -
lain.
Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan
peluang yang ada sebagai sarana yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
http://ari2494yandita.blogspot.co.id/2012/10/makalah-sosial-media.html
0 komentar:
Posting Komentar