MEDIA ONLINE
1.
PENGERTIAN MEDIA ONLINE
Media Online (Online Media) --disebut juga Digital Media-- adalah
media yang tersaji secara online di internet. Pengertian Media Online dibagi
menjadi dua pengertian:
A. Pengertian Umum Media
Online
Pengertian Media Online
secara umum, yaitu segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses
melalui internet berisikan teks, foto, video, dan suara. Dalam pengertian umum
ini, media online juga bisa dimaknai sebagai sarana komunikasi secara online.
Dengan pengertian media online secara umum ini, maka email, mailing list
(milis), website, blog, whatsapp, dan media sosial (social media) masuk dalam
kategori media online.
B. Pengertian Khusus Media
Online
Pengertian Media Online
secara khusus yaitu terkait dengan pengertian media dalam konteks komunikasi
massa. Media --singkatan dari media komunikasi massa-- dalam bidang keilmuan
komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu, seperti publisitas dan
periodisitas.
Pengertian media online secara khusus adalah media yang menyajikan
karya jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online.
Asep Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online:
Panduan Mengelola Media Online (Nuansa, Bandung, 2012) mengartikan
media online sebagai berikut:
Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara
online di situs web (website) internet.
Masih menurut Romli dalam buku tersebut, media online adalah media
massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid,
majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan
film/video.
Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik
online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan wikipedia sebagai “pelaporan fakta
atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet”.
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
2.
SEJARAH MEDIA ONLINE
Media terus berkembang seiring perkembangan jaman, media makin
berkembang pesat dengan munculnya internet . Tonggak awal kelahiran media
dengan memanfaatkan internet terjadi pada tahun 1990. Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan yang disebut World Wide Web atau
yang biasanya disingkat dengan WWW. Pertumbuhan web sebagai media online
semakin meningkat pesat. terdapat dua faktor yang mempengaruhi mengapa web
melonjak tinggi. Pertama, dikarenakan teknologi dan infrastruktur sudah
menyebar dalam jumlah besar di masyarakat khususnya telepon dan komputer.
Kedua, web juga multifungsi dan internet juga mempunyai fungsi yang meluas dan
mudah diakses oleh seluruh orang didunia yang sudah memiliki sambungan
internet.
Media Online atau biasa disebut dengan internet adalah hasil dari
persilangan teknologi komunikasi yang menawarkan kepada pengguna sebagai media
yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar manusia atau juga disebut media
inetarktif, dimana media memungkinkan partisipati aktif baik penerima maupun
pengirim. Media online bisa menampung berita teks, image,audio danvideo.
Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan teks dan image. ”Online”
sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses dimana
saja dan kapan saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme online ini
merupakan perubahan baru dalam ilmu jurnalistik.
Awal sejarah jurnalisme online di dunia muncul pada tahun 1990-an,
setelah teknologi internet mulai dikembangkan. Teknologi nirkabel atau wireless
pada notebook (komputer jinjing) pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan
pelaksanaan proses-proses jurnalistik. Hal yang paling luar biasa dengan
kemunculan jurnalisme online, dimulai pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark
Drudge (berkebangsaan Amerika, pencipta dan editor situs kumpulan berita
Amerika), mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill
Clinton, dengan Monica Lewinsky, dari situlah dianggap sebagai awal munculnya
Jurnalisme Dalam Jaringan atau Daring (online), kemudian berkembang di berbagai
negara lain. Pada tahun 2000-an, muncul situs-situs pribadi yang menampilkan
laporan jurnalistik pemiliknya, yang kemudian disebut sebagai weblog atau blog.
Di Indonesia, kemunculan media online pertama dimulai oleh Majalah
Mingguan Tempo pada 6 Maret 1996. Alasan pendirian Tempo pada waktu itu adalah
semata-mata agar media itu tidak mati karena media cetak Tempo pada saat itu
sedang dibredeli. Dalam segi bisnis, Detik.com adalah salah satu pemain lama
media online di Indonesia. Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada
30 Mei 1998, namun baru mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998.
Detik.com adalah media online berupa portal berita pertama di Indonesia yang
benar-benar menjual konten dan menerbitkan informasi secara update dan real
time. Hingga saat ini, detik menjadi portal yang paling banyak diakses.
Keberhasilan Detik.com kemudian ditiru oleh berbagai perusahaan lain. Seperti
juga di internasional, di Indonesia pertumbuhan internet dan media online
menjadi pesaing bagi media cetak. Sebagai bentuk reaksi, banyak media cetak
yang kemudian juga membuat portal berita dalam versi online. Muncul kompas
cyber, media indonesia dll. Juga muncul portal pesaing Detik.com seperti
OkeZone.com, VivaNews.com, dll.
Media massa online layak disebut dengan jurnalisme masa depan.
Karena perkembangan teknologi memungkinkan orang membali perangkat pendukung
akses internet praktis seperti notebook atau netbook dengan harga murah.
Apalagi kalau koneksi internet mudah diperoleh secara terbuka seperti
hotspot(WiFi) di ruang ruang publik. Sehingga minat masyarakat terhadap media
bisa bergeser dari media cetak ke media online.
3.
KARAKTERISTIK MEDIA ONLINE
- Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian
atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam
situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan
menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media
cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses),
dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan .dan
umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
- Adanya pembaruan (updating) informasi
Informasi
disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating)informasi.
Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang
diiistemewakan (prime time) karena penyediaan informasi
berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.
- Interaktivitas
Salah
satu keunggulan media online ini yang paling membedakan
dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang
digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak
dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down).
- Personalisasi
Pembaca atau pengguna
semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan.
Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil
informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia
butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna
(self control).
- Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang
termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang
ada di server komputer dan sistem global. Informasi yang pernah
disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca
dapat mencarinya dengan mesin pencari (search engine).
- Terhubung dengan pengguna lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat
dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut,
atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari
sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para
pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs
media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media
tersebut, misalnya dalamchatroom, lewat e-mail atau games.
Sumber:
http://ashifahabibah22.blogspot.co.id/2013/04/media-online_8.html
0 komentar:
Posting Komentar